Minggu, 22 April 2012

CARA MENGGUNAKAN TRANSMISI OTOMATIS YANG BENAR

         Selama ini kecelakaan mobil terjun dari gedung bertransmisi automatic, apakah ini pertanda bahwa pemahaman cara mengemudikan transmisi automatic untuk orang Indonesia masih belum matang? mungkin hal itu bisa dibilang benar karena seluruh kecelakaan terjunnya mobil dari gedung memakai transmisi automatic semua. Memang cara mengendarai transmisi automatic berbeda tetapi perbedaannya tidak begitu jauh. Ada beberapa cara agar anda bisa memahami bagaimana cara mengemudikan transmisi automatic sehingga anda bisa terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan tersebut:
  1. Bila anda sudah ingin start dengan transmisi matic anda pertama-tama injak pedal rem dan kemudian geser tuas transmisi menuju R atau D (sesuai kebutuhan anda).
  2. Setelah digeser lepas pedal rem yang anda injak dibarengi dengan menonaktifkan parking brake.
  3. Setelah melepas rem dan menonaktifkan parking brake injak pedal gas secara perlahan, jangan menginjak pedal gas secara mendadak atau terlalu dalam karena dapat mempengaruhi konsumsi BBM dan dapat membuat mobil “loncat”.
  4. Bila anda terjebak macet dan anda harus berhenti usahakan untuk menggeser tuas transmisi ke N karena bila tidak digeser dapat membuat kopling transmisi automatic menjadi cepat habis.
  5. Bila melewati jalanan menanjak yang terjal geser tuas transmisi dari D ke L/1 karena posisi ini merupakan posisi dimana letak gear berada di tempat paling ringan sehingga mudah untuk melewati tanjakan. Tetapi apabila tanjakan yang tidak terlalu terjal bisa di letakkan di 2/L2/D2
  6. Bila sudah memarkirkan kendaraan geser tuas dari D ke P karena biasanya anak kunci tidak akan bisa dilepaskan. Untuk parkir paralel (memanjang) yang mengharuskan mobil bisa didorong jangan biarkan tuas pada posisi P, karena pada posisi ini roda penggerak akan terkunci otomatis meskipun parking brake tidak aktif.

    Ada perilaku salah kaprah pada penggunaan transmisi otomatis, yaitu dengan mengurutkan posisi tuas dari L1 pindah ke L2 lalu pndah ke D. Pada transmisi otomatis semua posisi tuas diawali dengan gigi 1, rinciannya sbb :
    L1 = dimulai dari gigi 1 dan tidak akan pindah pada gigi yang lebih tinggi
    L2 = dimulai dari gigi 1 dan akan berpindah otomatis ke gigi 2 sesuai dengan putaran dan beban mesin, dan tidak akan berpindah lagi ke gigi yang lebih tinggi dari gigi 2
    D = dimulai dari gigi 1 dan akan berpindah secara otomatis ke gigi 2, 3 dan 4 sesuai dengan putaran dan beban mesin. pada posisi D jika anda menekan tombol O/D maka perpindahan giginya hanya akan sampai pada posisi 3 saja. 

    Sekian dulu dari saya, jika ada yang mau menambahkan atau bertanya silahkan postkan komentar anda....!
    SALAM SUKSES!!!

2 komentar:

  1. untuk memindahkan tuas dari D ke L/2 ato L/2, apa bisa dilakukan pada saat mobil sedang berjalan? adakan efek sampingnya terhadap mesin? terima kasih penjelasannya

    BalasHapus
  2. Utk mobil yg D-3 (dari D digeser ke kanan utk masuk gigi 3) perlakuannya gimana?

    BalasHapus